Senin, 13 Januari 2014

STOP MENJADI MAHASISWA



STOP MENJADI MAHASISWA.
Sebenarnya mahasiswa itu siapa sih???
Apakah hanya seorang akademisi yang kerjanya hanya belajaaar  saja, dengan cita-cita tertinggi mendapat IP 4? Mengumpulkan piala-piala dengan memenangkan berbagai lomba?
Apakah benar seperti itu kriteria seorang mahasiswa? Jika ia, apakah seperti itu mahasiswa ideal?
Dan apakah kita termasuk mahasiswa yang ideal???
Well, menurut saya, mahasiswa adalah seorang yang mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dari pelajar, dengan system pendidikan  yang berbeda pula, dan tentu ada gol yang diinginkan dari lahirnya seorang mahasiswa. Ya, sebuah gol yang berisi keinginan dan harapan dari mayarakat agar mereka yang berpendidikan itu nantinya dapat tampil di depan dan menjadi pengayom dan pembela setia bagi masyarakat yang tertindas. Mahasiswa itu, harus peka dengan kondisi sekelilingnya, jangan hanya bisa belajar, belajar dan belajar. Belajar memang penting, namun bukan sekedar itu tugas mahasiswa. Ia seharusnya menjadi sosok yang peduli dan pemberani dalam menegakkan kebenaran. Namun ternyata di era ini, sangat sulit untuk menjumpai sosok mahasiswa ideal seperti yang digambarkan di atas. Dan sayangnya lagi, kekosongan ini terjadi pada kondisi yang sedang amburadul seperti saat ini.
Sepertinya, kita sangat paham bagaimna kondisi Negara kita pada saat ini, kita tahu bagaimna gelagat para pejabat yang dengan entengnya mendominasi Negara tercinta ini, dengan  mengatasnamakan kepentingan masysrakat. Tapi kenyataanya justru mereka memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan p ribadi, sangat sedikit yang memihak pada masyarakat. Mereka membuat kebijakan, dengan alibi untuk kebaikan Negara, untuk kesejahteraan masyrakat, tapi apa yang terjadi, kenyataanya jauh dari semua janji-janji palsu itu.
Lihatlah semua masalah itu kawan, buka mata lebar-lebar bahwa kita sedang berada di tengah kekacauan yang semakin memburuk, dan kita tidak mungkin lari dari semua ini.
Dengan realita yang sangat dilematis seperti ini, lalu apa seharusnya tindakan kaum intelektual bernama mahasiswa?
Di manakah peran mahasiswa terhadap semua permasalahn ini?????
Cobalah, tanyakan pada diri, apa yang bisa kita perbuat sebagai bentuk kepedulian yang mendalam, untuk mencoba menemukan solusi terhadap semua kekacauan ini?
Permasalahan-permasalahan yang sangat membuat resah dan kesedihan bagi masyarakat.
Buka hati kita, cobalah untuk lebih peka!!!

Tidakkah kita miris melihat para orangtua yang begitu sulit mencari celah mencari rezki untuk kehidupan keluargnya???
Para anak-anak yang mereka tidak bisa leluasa mendapatkan apa yang memang seharusnya mereka dapatan?
Masyarakat yang sedang kebingungan, tak punya daya untuk berbuat apa-apa dan hampir putus asa, berharap akan ada sosok yang dengan gagah datang membela, membawa pencerahan, dan mewujudkan keadilan yang selama ini hanya mampu dihadirkan dibenak mereka sebgai angan-angan belaka.
Mirisss kawan. Tidakkah engkau gerah dengan semua ini???
Mau tidak mau, KITAlah… ya, KITA sebagai mahasiswa yang katanya kaum intelek, sangat berpendidikan dan tau banyak hal untuk mewujudkan angan-angan mereka yang nyaris pupus. Bayangkan bagaiman menderitanya mereka jika mimpi itu benar-benar pupus. Karena kemiskinan yang sesungguhnya, bukanlah miskin harta, namun kemiskinan yang sejati adalah tidak memilik harapan. Maka saya katakan kepada kalian, STOP MENJADI MAHASISWA jika masih tidak peduli dengan semua ini. Tolong, STOP MENJADI MAHASISWA YANG APATIS!!!
Kitalah penggerak itu!!!
Orang yang hidup hanya untuk dirinya senidri, hanya untuk memikirkan kebahagiaan dirinya saja, maka ia akan mati sebagai orang yang kerdil. Karena dia tidak sedikitpun memberi manfaat bagi orang lain. Dan, orang-orang yang selama hidupnya mau memikirkan kondisi orang lain, mencoba untuk memberi manfaat bagi sekitarnya, sekecil apapun itu, maka ia akan mati sebagai orang besar. Mereka akan terus dikenang atas segala manfaat yang telah mereka tebarkan. cinta dan kesan yang mendalam akan membekas di hati orang banyak.
Ya, wajar saja jika Rasulullah saw bersabda, “Khoirunnas Anfa uhum linnas”, bahwa SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN.
Selayaknya kitalah sebagia mahasiswa yang menjadi pioneer terdepan dalam hal kebermanfaatan itu, karena berbagai kelebihan yang ALLAH anugerahkan kepada kita MAHAISWA.
Mari kita berkompetisi untuk menjadi pembawa manfaat ulung. Jangan hanya berkompetisi dalam hal akademik saja, yang manfaatnya mungkin hanya kau yang merasakan.
Kobarkan semangat bermanfaat mu, wahai MAHASISWA!!!
HIDUP MAHASISWA!!!

By. KasrinaNursyahraini( Co. Keputrian MT An-Nahl 2013/2014)

Tidak ada komentar: