Kamis, 03 September 2015

Sayang Iman, Perhatikan Teman :)



“…tetapi ALLAH menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan…” (Al-Hujuraat: 7)
Teman, semoga di hati kita selalu ada iman. Karena tidak semua muslim itu beriman. Hanya segelintir orang yang merasakan nikmatnya iman. Perlu usaha yang sungguh-sungguh dan kontinyu untuk menjadaptkan juga mempertahankannya. Ibarat kuda liar yang harus terus diikat jika tidak ingin kuda itu lepas. Pun dengan iman, kita juga mesti mengikatnya.
Bagaimana cara mengikat dan mempertahankan iman?. Salah satunya adalah dengan senantiasa berkumpul dan berteman dengan orang-orang sholeh, karena diri akan selalu termotivasi untuk terus berbuat kebaikan maka secara otomatis kan terjaga iman itu.
Berteman dengan orang-orang beriman akan membuat hidup jadi lebih hidup, tak ada waktu yang sia-sia, tidak ada istilah mahasiswa KUPU-KUPU (Kuliah Pulang, Kuliah Pulang) yang kerjaannya di kos Cuma tidur-tiduran, bangun tidur trus makan, begitu terus setiap hari. Hidupnya biasa saja alias monotone, tidak ada cerita menarik dari hidupnya.
Berteman dengan orang-orang beriman akan membuatmu fokus dan lebih mudah untuk mewujudkan cita. Iya, karena kamu hanya akan diajak untuk ikut kegiatan yang bermanfaat, yang akan meningkatkan potensi, pengalaman, wawasan dan sejenisnya. Dan yang paling penting kita tidak akan kehilangan iman. Ingat iman itu mahal, bahkan lebih mahal dari mutiara. Tidak mampu dan tidak akan pernah bisa dibeli.
Kita tau semangat ini mengalami pasang surut yang terus menerus. Ketika dirasa semangat itu mulai surut maka segera mencari mereka (orang-orang sholeh) adalah sebuah langkah cerdas. Insya ALLAH melihat wajah mereka yang teduh, dengan senyum manis ketulusan, juga sapaan penuh kecintaan, membuat hati yang tadinya gersang serasa disirami embun suci yang menyejukkan.
Indah membersamai mereka yang ketika diawal jumpa senantiasa menunjukan perhatian mendalam, menanyakan bagaimana kabar? Dan bagaimana dengan iman?. Kemudian ia kan dengan seksama menyimak segala curahan hati kita.
          Itu sedikit gambaran saja tentang hangatnya kebersamaan dengan orang-orang beriman. Mengenal mereka yakin membuat kecanduan untuk bersama teus-terusan. Yuk perhatikan dengan siapa sekarang kita berteman. Sayang Iman, Perhatikan Teman J
By. Kasrina Nursyahraini

Tidak ada komentar: