“…tetapi ALLAH menjadikan kamu cinta
kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan
kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan…” (Al-Hujuraat: 7)
Teman, semoga di hati kita selalu ada iman.
Karena tidak semua muslim itu beriman. Hanya segelintir orang yang merasakan
nikmatnya iman. Perlu usaha yang sungguh-sungguh dan kontinyu untuk
menjadaptkan juga mempertahankannya. Ibarat kuda liar yang harus terus diikat
jika tidak ingin kuda itu lepas. Pun dengan iman, kita juga mesti mengikatnya.
Bagaimana cara mengikat dan
mempertahankan iman?. Salah satunya adalah dengan senantiasa berkumpul dan
berteman dengan orang-orang sholeh, karena diri akan selalu termotivasi untuk
terus berbuat kebaikan maka secara otomatis kan terjaga iman itu.
Berteman dengan orang-orang beriman akan
membuat hidup jadi lebih hidup, tak ada waktu yang sia-sia, tidak ada istilah
mahasiswa KUPU-KUPU (Kuliah Pulang, Kuliah Pulang) yang kerjaannya di kos Cuma
tidur-tiduran, bangun tidur trus makan, begitu terus setiap hari. Hidupnya
biasa saja alias monotone, tidak ada cerita menarik dari hidupnya.
Berteman dengan orang-orang beriman
akan membuatmu fokus dan lebih mudah untuk mewujudkan cita. Iya, karena kamu
hanya akan diajak untuk ikut kegiatan yang bermanfaat, yang akan meningkatkan
potensi, pengalaman, wawasan dan sejenisnya. Dan yang paling penting kita tidak
akan kehilangan iman. Ingat iman itu mahal, bahkan lebih mahal dari mutiara.
Tidak mampu dan tidak akan pernah bisa dibeli.
Kita tau semangat ini mengalami pasang
surut yang terus menerus. Ketika dirasa semangat itu mulai surut maka segera
mencari mereka (orang-orang sholeh) adalah sebuah langkah cerdas. Insya ALLAH
melihat wajah mereka yang teduh, dengan senyum manis ketulusan, juga sapaan
penuh kecintaan, membuat hati yang tadinya gersang serasa disirami embun suci
yang menyejukkan.
Indah membersamai mereka yang ketika
diawal jumpa senantiasa menunjukan perhatian mendalam, menanyakan bagaimana
kabar? Dan bagaimana dengan iman?. Kemudian ia kan dengan seksama menyimak
segala curahan hati kita.
Itu
sedikit gambaran saja tentang hangatnya kebersamaan dengan orang-orang beriman.
Mengenal mereka yakin membuat kecanduan untuk bersama teus-terusan. Yuk
perhatikan dengan siapa sekarang kita berteman. Sayang Iman, Perhatikan Teman J
By.
Kasrina Nursyahraini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar